Minggu, 02 Desember 2018

Latihan soal ujian masuk PTN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga bahan latihan ujian SMA ini dapat bermanfaat.

Paket A:
soal no. 1-5

soal no. 6-10

soal no. 11-15
Paket B
  1. Soal Latihan A
  2. Soal Latihan B
  3. Soal Latihan C
  4. Soal Latihan D
  5. Soal Latihan E 
  6.  Soal Lain:

      Jumat, 27 Juli 2018

      KURTILAS

      → Jadwal Shalat←


      Judul buku: Aktif dan Kreatif Belajar Fisika Kls. X Peminatan
      Penulis: Ketut Kamajaya & Wawan Purnama
      Penerbit: GRAFINDO MEDIA PRATAMA
       


      RPP 1 

      Sekolah                                   : SMA Negeri 3  Tambun Selatan
      Mata Pelajaran                        : Fisika
      Kelas/Semester                        : X / Ganjil
      Materi Pokok                          : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah

      A.    Kompetensi Inti
      ·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
      ·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
      ·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

      B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
      Kompetensi Dasar
      Indikator
      3.1   Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium
      • Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      • Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
      • Mengamati tentang prosedur ilmiah,
      • Mengamati tentang keselamatan kerja di laboratorium
      • Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      • Mendiskusikan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      • Mendiskusikan tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
      • Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah
      • Mendiskusikan tentang keselamatan kerja di laboratorium
      • Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      • Menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      • Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain
      • Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah
      • Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium
      • Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      4.1   Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor
        Mempresentasikan tentang pemanfaatan Fisika dalam kehidupan sehari-hari, metode ilmiah dan keselamatan kerja ketika melakukan kegiatan pengukuran besaran Fisika

      C.    Tujuan Pembelajaran
      Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
      1. Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      2. Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
      3. Mengamati tentang prosedur ilmiah,
      4. Mengamati tentang keselamatan kerja di laboratorium
      5. Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      6. Mendiskusikan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      7. Mendiskusikan tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
      8. Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah
      9. Mendiskusikan tentang keselamatan kerja di laboratorium
      10. Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      11. Menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
      12. Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain
      13. Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah
      14. Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium
      15. Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
      XXXXXXXX

      Sekolah                                   : SMA Negeri 3  Tambun Selatan
      Mata Pelajaran                        : Fisika
      Kelas/Semester                       : X / Ganjil
      Materi Pokok                         : Pengukuran

      A.    Kompetensi Inti
      KI-1 dan KI-2: sama dengan RPP 1

      B.    Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
      Kompetensi Dasar
      Indikator
      3.2.  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
      • Mengamati pembuatan daftar (tabel)  nama besaran, alat ukur, cara mengukur
      • Membuat daftar (tabel)  nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk  yang berlaku di daerah setempat
      • Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
      • Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
      • Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
      • Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
      • Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
      • Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
      • Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur
      4.2.  Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
      • Mengolah data hasil pengukuran berulang
      • Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan hasil interpretasi data
      • Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
      • Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
      • Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
      • Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran



      B.     Tujuan Pembelajaran

      Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


      1. Mengamati pembuatan daftar (tabel)  nama besaran, alat ukur, cara mengukur
      2. Membuat daftar (tabel)  nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk  yang berlaku di daerah setempat
      3. Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
      4. Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
      5. Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
      6. Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
      7. Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
      8. Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
      9. Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur

      XXXXXXXX